Prodi Bisnis Digital Gelar Pelatihan Penyusunan Proposal Bisnis bagi Penyandang Disabilitas

Bisdig Event - 31 Januari 2023 - 12:00 AM

Balikpapan, 24 November 2022. Sebagai bentuk rangkaian kegiatan kolaborasi Program Studi Bisnis Digital Institut Teknologi Kalimantan dengan Shopee Indonesia, pada kesempatan kali ini program studi Bisnis Digital menggelar pelatihan secara hybrid dengan tema Penyusunan Proposal Bisnis bagi penyandang disabilitas. Topik ini diangkat sebagai jawaban bagi teman-teman disabilitas yang ingin merintis bisnis namun masih belum paham bagaimana mengemas ide bisnis agar dapat menarik investor untuk menanamkan modal pada usaha mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana sharing knowledge seputar kewirausahaan dengan menggunakan infrastruktur digital, yang nantinya dapat mendukung aktivitas Teman Tuli dari Komunitas Semut Balikpapan dalam memaksimalkan kegiatan usaha yang dimilikinya. Pelatihan ini dipandu oleh Dosen Bisnis Digital, Ibu Khairunnisa Rahmah, MM, serta Ibu Astrid Aldila, MBA, dosen Praktisi Bisnis Digital sekaligus JBI Balikpapan yang memfasilitasi komunikasi dengan teman-teman dari Komunitas Semut Balikpapan. Pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama antara prodi bisnis digital dengan Shopee Indonesia dan pada kesempatan kali ini juga turut melibatkan Komunitas Semut Balkpapan.

Pelatihan kali ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama disampaikan oleh Ibu Luh Made Wisnu Satyaninggrat, M.T terkait Penyusunan Proposal Bisnis. Pada sesi ini aspek-aspek yang wajib ada pada Proposal Bisnis seperti gambaran bisnis, deskripsi produk/layanan, rencana & strategi marketing, manajemen & personal, dan rencana operasional dikupas dengan tuntas. Selain itu, juga dijelaskan terkait manfaat proposal bisnis, menentukan ide usaha, nama perusahaan, profil usaha, Pengembangan strategi berdasarkan analisis SWOT, hingga bagaimana membuat presentasi yang menarik untuk dapat meyakinkan calon investor. Antusiasme peserta pelatihan tercermin dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan membuat iklim pelatihan menjadi lebih bersemangat.

Di jaman digitalisasi saat ini, adaptasi pemanfaatan teknologi dalam menjalankan bisnis merupakan suatu keharusan agar dapat bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Tantangan ini dijawab pada sesi kedua, yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Fazri, SME (Small Medium Enterprises) Development Shopee Indonesia. Sesi ini memberikan edukasi bagaimana membangun toko online pada ekosistem Bisnis Shopee, tips analisis pasar dengan tools yang tersedia pada platform Shopee, hingga tak lupa untuk membagikan tips dan trik mengelola toko online agar dengan mudah dapat menjangkau calon customernya. Hal ini sebagai wujud komitmen Shopee selaku e-commerce terbesar di Asia Tenggara dalam membantu UMKM di Indonesia menjadi berkembang lebih cepat. Selanjutnya pelatihan ditutup dengan sesi ramah tamah dan pembagian souvenir bagi peserta yang paling aktif dan antusias selama mengikuti pelatihan.