Adaptasi pemanfaatan teknologi dan digitalisasi selama hingga pasca pandemi menuntut kita untuk dapat terus memanfaatkan berbagai media kerja maupun paradigma digital ditempat kerja. Menjawab tantangan tersebut, Program Studi Bisnis Digital Bersama dengan Shopee Indonesia dan Qwork menggelar pelatihan bisnis terkait Digital Mind Mapping. Kegiatan ini merupakan buah dari kerjasama antara prodi bisnis digital dengan dunia industri yang pada kesempatan kali ini dengan Odd Technologi Bhd atau Qworks dan Shopee Indonesia. Hadir sebagai trainier, Astrid Aldila selaku perwakilan dari dosen praktisi Prodi Bisnis Digital dan QWork Malaysia membawakan materi dan simulasi penyusunan mind map menggunakan BMC Canvas. Dalam sesi ini diperkenalkan penggunaan Digital BMC Canvas, yaitu model bisnis dengan menggunakan berbagai paradigma maupun infrastruktur digital. Sesi ini juga mensimulasikan bagiamana bisnis konvensional dapat ditransformasikan menjadi bisnis berbasis digital dan pengembangannya.

Sesi kedua adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Fazri, SME (Small Medium Enterprises) Development Shopee Indonesia. Sesi ini berbicara mengenai teknis memulai bisnis online khususnya dalam ekosistem bisnis Shopee. Mulai dari membentuk paradigma digital, menganalisa pasar menggunakan tools yang ada pada ekosistem shopee, hingga tips dan trik mengelola toko online. Dalam pemaparannya, Shopee selaku e-commerce terbesar di Asia Tenggara berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia agar dapat berkembang lebih cepat. Diantaranya melalui berbagai kegiatan pengembangan UMKM.

 

 

 

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi Program studi dengan mitra kerja dari dunia usaha dalam hal ini Bersama dengan salah satu startup e commerce terbesar shopee dan startup pengembangan karir QWorks. Selanjutnya kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam berbagai hal baik dalam dunia Pendidikan (edukasi), penelitian, hingga pengabdian atau kegiatan pada masyarakat.